MUNGKIN TAK semua yang kita ingini, tak dapat kita miliki,.
Seperti cinta, selalu saja aku gagal dalam percintaan,
Orang yang aku cintai, tidak mencintai aku.
Melainkan dia mencintai sahabat aku,.
Mungkinkah aku akan begini selalu?
Apa kah aku tak mungkin mendapatkan kebahagian seperti yang lain.
Aku tak ingin selamanya hidup seperti ini.
Tak ada kebahagian yang pernah kurasakan,
Adakah lelaki yang mau mencintai aku, apa adanya.
Tak melihat dari wajahku yang jelek ini.
Memang mustahil ada lelaki yang bisa mencintaiku,
Setelah ku menjalani hidup ini,
Akhirnya ku mendapatkan satu lelaki yang bisa mendengarkan curhatan aku.
ia sangat mengerti aku,
Ia selalu ada disaat aku membutuhkannya.
Dia tak memandang aku sebelah mata,
Dan aku merasa nyaman di saat ia didekatku.
Suatu hari dia mengajak aku, untuk jalan2.
Dan dia mengajak aku untuk merubah semua penampilan ku,
Dari rambut, baju, sepatu, dll.
Aku sangat bahagia, ia bisa membantu aku berubah penampilanku yang culun menjadi cantik seperti ini.
Di saat aku berjalan memasuki gedung kampus, semua orang melihat aku dan dia,
Aku yang dulu memakai kaca mata besar, memegang buku2 yang banyak dan memakai baju2 yang culun, kini menjadi cantik seperti ini. Orang2 memandangku dengan heran, teman ku yang dulu bertanya padaku, “kenapa kamu bisa berubah seperti ini?” aku hanya bisa menjawab.
“Semua ini karana dia, kalau tak ada dia, aku tak bisa seperti ini.” Aku pun pergi bersama dia, mantan sahabatku binggung dan tak berkutip satu kata pun. Cowok yang aku suka dulu, mendekati aku tapi aku malah menjauh dan menuju kearah dia (sahabatku) yang baik.
Keesokan harinya, sahabatku tak masuk sekolah, aku menelpon hp dia, tapi tak diangkat. Aku bertanya pada semua orang, tak ada yang bisa menjawab pertanyaan, dosenpun tak menjawabnya, akupun binggung untuk mencarinya. Setelah pulang kampus, aku mencari kerumahnya, aku segera mendatangi rumah sahabatku.
Aku tersentak saat melihat krans yang berada di depan rumah sahabatku i2.
Banyak sekali orang, yang datang dan memakai baju yang berwarna hitam. Mataku berkaca-kaca semoga dugaanku salah.
Saat aku melangkah masuk di rumahnya, ibunya menangis didepan salah satu peti. Aku tak tau siapa didalamnya.
Salah seorang adiknya, datang mendekati aku, dan menangis. Ia memanggil nama rangga.. rangga i2lah yang membuat saya cantik seperti ini. Adiknya membawa buku berwarna merah. Ia menyuruhku untuk membacanya. Akupun segera membacanya.
“dear.. deary.. hari ini aku sangat senang sekali.. aku bisa merubah gaya berpakaian wanita yang aku cintai. Mungkin dengan merubahnya menjadi cantik, teman2q bisa menerimanya. Deary, bila masih banyak waktuq didunia ini, aku akan membahagiakannya selalu. Karna aku tak bisa melihat orang yang aku cintai mengeluarkan air mata.tetapi i2 tak mungkin, hidupku tinggal sebentar lagi mungkin aku tak bisa membahagiakannya. semoga, saat aku tak ada lgi di dunia ini, dy bisa bahagia,. Aku tak mau dy sedih, aku mau dy tersenyum terus menerus” aku menutup dairynya, aku tak menyangka rangga menyukaiku, air mataku menetes di pipi,. Aku merasa sakit di hatiku, apakah aku juga mencintainya? Mungkin saja, karna selama ini dy yang hadir di sampingku.
Ayah rangga datang menghampiriku, mengajak aku berdiri di depan peti, aku tersentak melihat orang yang didalam peti i2. Aku tak percaya, rangga telah tiada.. rangga yang selama ini baik padaku terdiam kaku, tak ada lagi senyum yang keluar di bibirnya. Rangga yang selalu ceria kini terdiam tak melakukan apapun. Aku hanya bisa menagis menatap kepergian rangga. Ayah rangga menceritakan semuanya kepadaku. Ternyata rangga mengidap penyakit kangker stadium akhir, kata ayahnya, rangga tak mau aku mengetaui penyakitnya. Ayahnyapun tak brani bilang sama aku., aku sangat menyesal tak mengetaui semuanya tentang rangga, sahabat macam apa aku ini.
Penghormatan untuk terakir kalinya ranggapun selesai, aku, mama rangga, papa rangga dan adik raga menagis tak berhenti. Mata aku sangat bengkak, aku tak bisa berkata apa2, semuanya sudah terlambat, aku tak bisa membals kebaikan rangga kepadaku.
Satu kalimat yang tak akan pernah kulupa darinya, “jangan menyerah sebelum mencoba” aku akan berjanji didepan makam raga, tak akan menyerah sebelum mencoba”
Setelah pemakaman rangga., ayah dan ibu rangga menyuruku untuk tinggal di rmhnya, dan aku tidur di kamarnya rangga. Saat aku memasuki kamar i2, parfum rangga sangat tercium, bayak foto2 rangga bersama keluarganya, tetapi setelah ku perhatikan, paling banyak foto yg digantungkan adalah foto saya dan dirinya. Ternyata mmg benar ia mencintaiku, dan sekarang akupun menyadari aku menyukai dirinya.
GABY.
Mantap .... Makasi Buat Promosinya Gaby ....
BalasHapusTerus tanamkan Cinta akan Blue Jospeh Community ke teman2 dan adik2...
Viva Blue Joseph Community!!!